Menulis adalah suatu keahlian yang dapat dilakukan manusia
paling lama setelah berbicara, menangis dan bernyanyi. Rata-rata semua orang
bisa nulis. Jam terbang menulis yang dimiliki orang manusia rata-rata sudah
sangat lama. Setidaknya ia lakukan mulai kelas satu esde sampek sekarang. Kegiatan
menulis ini rata-rata dilakukan manusia 10 menit tiap hari (ngasal). Paling enggak,
mulai dari anak kelas satu esde, sampek bapak-bapak pensiunan,tukang becak,
bahkan kuli bangunan akan melakukan aktivitas menulis tiap hari. Mulai nulis
pelajaran (pelajar), utang (tukang becak), diary (remaja, bapak-bapak
pensiunan), sampai paling tidak nulis seberapa lama lagi dia hidup (tukang kuli
bangunan). Soalnya aku sendiri bingung,kalo kuli bangunan yg ditulis tiap hari
apa ya?
Nulis juga jadi kegemaranku yang bisa bertahan lama sampai
sekarang (selain taekwondo). Meski mood ku buat nulis naik turun dan musiman,
tapi nulis ga pernah marah sama aku yang sering datang dan pergi
seenaknya.hehehe. buktinya ketika aku jenuh, mood nulisku balik dan aku bisa
nyiptain tulisan-tulisan lagi. :)
. makasih ya nulis... kamu setia :)
Aku suka nulis dari SD karena aku suka baca dari aku belum
bisa baca. Bingung kan??? Jadi gini lho ceritanya. Cerita dikit ya...
Mulai umurku sekitar 2.5 tahun, ayah suka beliin aku
majalah-majalah anak-anak sama komik-komik anak-anak. Padahal aku belum bisa
baca lho... aku seneng aja,liat gambar-gambar lucu,menarik. Pokoknya, kalo ayah
pulang dari dinas di luar kota, beliau pasti bawa oleh-oleh komik ato majalah. Kebiasaan
itu terus sampek aku SD. Lho,kok Cuma sampek SD??? Soalnya sejak SD aku yang
minta beliin buku cerita atau komik ke ayah, bukan dibeliin lagi.hehehehe. aku
punya komik doraemon dari TK lho. Jadi skarang dirumah ada seabrek komik
doraemon dengan berbagai seri. Sampai-sampai sekarang komik itu udah aku
wariskan ke adekku. Dan karena serial doraemon sampek sekarang ga’
brenti-brenti produksi (ada aja serial terbarunya dg judul yg baru tapi isinya
tetep) adekku juga masih sering beli komik doraemon. Alhasil tambah banyaka aja
tuh komik dirumah. Nah, karena aku suka baca, aku jadi suka nulis buat
mengekspresikan imajinasiku setelah aku membaca buku cerita.
Di kelas 4 SD aku mewakili sekolah untuk lomba sinopsis. Yaitu
sejenis lomba yang menceritakan kembali sebuah cerita dalam bentuk tulisan dan
lisan. Jadi, aku menceritakan kembali cerita yang aku baca dengan bahasaku
sendiri dalam bentuk karangan dan dongeng kepada audience. Dan alhamdulillah,
aku mewakili daerahku untuk lomba ke tingkat provinsi. Meski di provinsi aku ga
dapet nomer, tapi aku seneng :)
. dan ini yang bikin aku jadi tambah suka sama nulis.
Waktu SMP, aku mulai melupakan nulis. Meski aku kadang masih
nulis diary, tapi tak sesering dulu. Konsentrasiku teralihkan ke kegiatan
baruku. Taekwondo dan OSIS. Di SMP aku baru mengenal kedua kegiatan itu, dan
aku menikmatinya. Sampai pada suatu ketika aku menjadi salah satu redaksi
majalah sekolah dan ikut lomba karya tulis remaja tingkat kabupaten. Aku ikut
kompetisi itu bersama sahabatku mulai SD. Namanya vika. Dan ketika pengumuman,
ternyata vika juara satu dan aku juara tiga. Sempet sedih juga ga dapet juara
pertama, tapi aku tetep seneng. Seneng karena nulis masih ga lupa sama aku dan
sahabatku yang dapat juara pertama.
Waktu SMA mungkin bisa dibilang waktu aku sering melupakan
nulis. Meski waktu kelas dua aku bergabung dengan kru majalah sekolah dan aku
juga bergabung di grub film indie sekolah sebagai skrip writer. Tapi aku sering
meninggalkan itu dengan sibuk di OSIS dan taekwondo. Aku juga mulai tertarik di
dunia film dokumenter dan film indie. Meski aku ga jago ngedit video, tapi aku
pengen berkecimpung di dalamnya. Karena menurutku dunia itu asik banget. Maafin
aku ya nulis :(
Dan sekarang. Dua tahun setelah aku lulus SMA. Semester 4. Aku
mulai kangen lagi sama nulis. Kangen bisa mencurahkan apa yanga ada dipikiran
ditempat yang seharusnya. Bukan Cuma nyampah aja di sosmed.
Dan aku ingin mulai meraih lagi mimpi-mimpi masa kecilku
dulu. Menulis sesuatu yang bermanfaat dan bisa berguna bagi orang lain dan
tulisanku bisa dibaca banyak orang. Aku pengen jadi novelis. Aku pengen punya
buku sendiri.
Terinspirasi dari pemuda-pemuda yang handal di bidangnya seperti
raditya dika, arief muhammad, bena kribo, Dennis Junio, gita gutawa,kakak adik gamaliel tapiheru dan audrey tapiheru, aulion, dan berjuta pemuda-pemuda kreatif lainnya aku ingin
seperti mereka. Terbang bebas menorehkan kreatifitas yang mereka punya dan
banyak orang yang mengapresiasi karya mereka. Pasti sangat-sangat menyenangkan :) . lebih menyenangkan
daripada dapat duit banyak. Karena itu bakal jadi memorable banget. Gabakal bisa
dibayar dengan apapun :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar